Kerajaan
KERAJAAN MAJAPAHIT
Kerajaan Majapahit adalah nama
sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya
pada 1293. Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389) yang
didampingi oleh Patih Gadjah Mada (1331-1364), Kerajaan Majapahit mengalami
masa keemasannya.
|
||||
![]()
Setelah Raja Kertanegara gugur dalam peristiwa penyerangan
Raja Jayakatwang (Raja Kediri), berakhirlah riwayat Kerajaan Singasari. Raja
Kertanegara beserta petinggi kerajaan lainnya tewas dalam penyerangan
tersebut. Raden Wijaya (menantu Raja Kertanegara) segera melarikan diri ke
Sumenep, Madura, dan mendapat perlindungan dari Arya Wiraraja, penguasa
Sumenep. Raja Jayakatwang sangat menghormati Arya Wiraraja sehingga Raden
Wijaya diampuni. Setelah mendapat pengampunan dari Raja Jayakatwang, Raden
Wijaya beserta pengikutnya diizinkan untuk membabat hutan Tarik (sekarang
menjadi Desa Trowulan, Jawa Timur) untuk dijadikan desa. Disinilah kemudian
berdiri pusat Kerajaan Majapahit.
Kertarajasa
Jayawardhana
![]()
Pada 1293 pasukan Kubilai Khan
dari Cina datang dengan tujuan untuk menghancurkan Kerajaan Singasari. Mereka
tidak mengetahui bahwa Singasari telah hancur. Hal ini dimanfaatkan oleh
Raden Wijava untuk membalas dendam kepada Raja Jayakatwang.
Para
Penguasa Majapahit
Raden Wijaya : (1309) Jayanegara : (1309-1328) Tribhuwanatunggaldewi : (1328-1350) Hayam Wuruk : (1350-1389) Wikramawardhana : (1389-1429) Suhita : (1429-1447) Kertawijaya : (1447-1451) Rajasawardhana : (1451-1453) Bhre Wengker : (1456-1466) Singhawikramawardhana : (1466-1468) Kertabhumi : (1468-1478) Ranawijaya/Girindrawardhana : (1478-?) |
Pasukan Raden Wijaya bekerjasama
dengan Kubilai Khan yang berjumlah sekitar 20.000 orang. Dalam waktu singkat,
Kerajaan Kediri hancur dan Raja Jayakatwang terbunuh. Pasukan Kubilai Khan
kembali ke pelabuhan, namun di tengah perjalanan pasukan Raden Wijaya dengan
bantuan pasukan Singasari dari Sumatera menyerang pasukan tersebut. Pasukan
Kubilai Khan segera pergi dari tanah Jawa dan Raden Wijaya menjadi raja
dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
Wilayah Kekuasaan
Wilayah kekuasaan Majapahit
meliputi seluruh Jawa (kecuali tanah Sunda), sebagian besar P. Sumatera,
Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Indonesia bagian timur hingga Irian Jaya.
Perluasan wilayah ini dicapai berkat politik ekspansi yang dilakukan oleh
Patih Mangkubumi Gadjah Mada. Pada masa inilah Kerajaan Majapahit mencapai
puncak kejayaannya.
Keruntuhan
Majapahit
Sepeninggal Raden Wijaya, Kerajaan
Majapahit dilanda beberapa pemberontakan. Pemberontakan tersebut antara lain
ialah pemberontakan Ranggalawe, Sora, dan Kuti selama masa pemerintahan
Jayanegara (1309-1328), serta pemberontakan Sadeng dan Keta pada masa
Tribhuwanatunggadewi (1328-1350). Pemberontakan baru dapat berakhir pada masa
kekuasaan Raja Hayam Wuruk (1350-1389). Setelah masa kekuasaan Raja Hayam Wuruk,
pamor Kerajaan Majapahit semakin menurun. Pada 1522, Kerajaan Majapahit
hancur akibat terjadinya perang saudara. Selain itu, faktor yang juga
mempengaruhi runtuhnya Kerajaan Majapahit ialah munculnya Kerajaan Malaka dan
berkembangnya kebudayaan Islam.
|
Komentar
Posting Komentar