Cerpen " Misteri Rumah Hantu"
*MISTERI RUMAH BARU*
Entah kenapa kini aku berada di sebuah rumah besar,rumah itu gelap,kotor,penuh
debu dan sarang laba-laba.
"Kenapa
aku bisa ada di rumah ini? Siapa yang membawaku masuk rumah ini?
Tolong..tolong! "teriak ku
Tiba-tiba
muncul lah gadis rambut panjang,wajahnya pucat dan dia berlumur darah.
"Selamat
datang di rumah ku,bersiaplah menemui ajalmu kamu akan mati di rumah
ku!"ucap gadis itu
Dia
pun semakin mendekatiku.
"Kamu
siapa? Apa salahku? Ku mohon jangan bunuh aku! Tolong..tolong"teriakku
"Airien
sayang kamu kenapa? Airien bangun!" ucap lelaki sambil menggoyangkan
tubuhku
Aku pun terbangun dari tidur,aku langsung memeluk suami ku,orang yang
membangunkan ku adalah suamiku,kami baru 3 bulan menikah,kami memutuskan nikah
muda.
"Mas
Rangga aku takut!"
"Kamu
takut kenapa?"
"Tadi
aku mau di bunuh sama gadis wajahnya seram dan berlumur darah."
"Kamu
cuma mimpi sayang! Mungkin kamu lupa berdoa sebelum tidur."
"Ya
Allah apa arti mimpi hamba? Apakah mimpi itu pertanda akan terjadi hal buruk
menimpa hidupku?"ucapku dalam hati
Keesokan harinya. Hari ini adalah hari kepindahanku ke jakarta karena suami ku
harus mengurus perusahaan ayahnya yang di Jakarta, rumah yang akan kami tempati
adalah rumah pemberian ayahnya Rangga.
"Airien,Azni
kalian sudah siap ke Jakarta? Apakah ada barang-barang yang
tertinggal"kata suamiku
Azni
adalah adik kandungku,dia ikut ke jakarta juga.
"Sudah
mas sepertinya tidak ada barang yang tertinggal lagi semuanya sudah masuk
koper."jawabku
Satu jam kami menempuh perjalanan ke Jakarta akhirnya sampai juga di Jakarta.
Kami
pun langsung menuju rumah baru,setelah menempuh perjalanan 15 menit akhirnya
kami tiba di rumah baru.
"Sssalamualaikum."kata
suamiku
ceklek..
Wanita
separuh baya membuka pintu
"Bi
inah ya? Saya Rangga Moela Sokarta,saya anaknya bapak Soekarta,mulai sekarang
kami lah yang menempati rumah ini."kata suamiku
"Mari
silahkan masuk!"kata Bi Inah
Kami pun memasuki rumah.Saat ku menginjakkan kaki memasuki rumah
tiba-tiba
angin berhembus kencang. Wussttt! Bulu romaku berdiri.
"Mas
Rangga, aku ngerasa rumah ini penuh misteri!"ucapku
"Mungkin
cuma perasaan kamu aja,lama-lama kamu akan terbiasa tinggal di rumah
ini!"jawab Rangga
Aku pun melihat-lihat isi rumah. Aku seperti familiar dengan rumah ini. Aku pun
mulai mengingat-ingat apakah aku pernah ke rumah ini sebelumnya.
"astaga
isi rumah ini begitu mirip dengan rumah yang ada di mimpi ku tadi malam, apakah
itu artinya hidupku berakhir di rumah ini! Ya Allah lindungi hamba"batinku
Tiba-tiba mata ku tertuju pada sebuah foto keluarga yang terpajang di ruang
tamu. Di foto keluarga itu ada seorang gadis berambut panjang dia memakai
kalung bertulis kan SELLA MOELA,dan anehnya mata gadis di foto itu
berubah menjadi merah.
"OH
MY GOD,gadis yang ada di foto itu mirip gadis yang ada di mimpi ku tadi
malam!"
batinku
Malam harinya pukul 22.00. Aku dan suamiku memasuki kamar,kami pun mulai
merebahkan tubuh ke tempat tidur. Aku pun memenjamkan mata. Tiba-tiba muncullah
gadis berpakaian putih,rambut panjang,wajahnya penuh darah ia pun mendekatiku.
"Kamu
telah menginjakkan kaki di rumah ku,maka umur mu tidak akan lama lagi,kamu akan
mati di rumah ini!"kata gadis itu
"Kamu
siapa? Jangan mendekat jangan bunuh aku! Tolong..tolong"teriakku
"Airin
sayang bangun!"ucap Rangga sambil menggoyangkan tubuhku
Aku
pun terbangun dari tidur,aku pun memeluk Rangga
"Mas
Rangga lagi-lagi aku mimpi seram dan lagi-lagi aku ditemui sama gadis yang ada
di foto keluarga yang terletak di ruang tamu"jawabku
"Itu
cuma mimpi sayang! Makanya sebelum tidur berdoa dulu"
keesokan
harinya
pkl.07.00
aku,suamiku
dan azni sarapan dimeja makan
"airien
sayang, hari ini aku sudah masuk kantor"kata suamiku
"iya
deh tapi awas kalau mas rangga selingkuh di kantor!"kata ku
"iya
sayang aku enggak akan selingkuh,aku cintanya cuma sama kamu"jawab rangga
rangga
pun melirik jam tangannya
"sayang
aku berangkat ke kantor sekarang ya?"
aku
pun mencium tangan suamiku,suami ku juga mencium keningku
rangga
pun pergi ke kantor
aku
masih penasaran dengan mimpi ku malam tadi
aku
pun melangkah ke ruang tamu
disana
aku memandangi foto keluarga yang terpajang di ruang tamu
"sebenarnya
siapa gadis yang ada di foto itu? Mengapa ia begitu ingin
membunuhku?"tanyaku dalam hati
karena
penasaran aku memanggil bi inah
"baik
nyonya"
5menit
kemudian bi inah tiba di ruang tamu
"nyonya
ada apa memanggil saya?"kata bi inah
bi
inah kan sudah lama kerja di rumah ini bibi pasti tahu semua tentang rumah ini,
saya mau nanya siapa gadis yang ada di foto itu? Apakah ia meninggal?
Meninggalnya karena apa?"tanya ku bertubi-tubi
"maaf
saya tidak tahu tentang hal itu,saya permisi kebelakang dulu!"kata bi inah
gugup
"aneh
kok bi inah gugup ya saat di tanya seperti itu? Pasti ada yang di sembunyikan
bi inah,ku sangat yakin bi inah pasti mengetahui tentang gadis di foto
itu"ucapku dalam hati
"kak
airiennn tolong!"
"astaga
aznie, azni kamu dimana?"teriak ku
"aku
di toilet kak!"
aku
pun bergegas menuju toilet
sesampai
di toilet aku melihat azni terduduk lemas dia terlihat sangat ketakutan
"azni
kamu kenapa?"tanya ku
"kak
airien coba lihat cermin itu"
betapa
kagetnya aku melihat cermin itu di cermin bertulisan:
"malam
ini aku akan menampakkan diri di hadapan kalian, bersiap lah kalian untuk mati,
malam ini kalian akan mati di rumah ini!"
malam
harinya
pkl.21.00
"azni,
mas rangga kok jam segini belum pulang ya?"
"coba
kak airien telpon kak rangga aja"jawab azni
drrtt..drrtt
handphone ku bergetar,aku pun meraih handphone
di
layar handphone tertulis
my
husband tercinta
calling..
Aku
pun menekan tombol answer
"hallo
sayang,malam ini aku enggak bisa pulang karena meeting di luar kota"kata
suami ku
tuut..tuut
telpon pun mati
tiba-tiba
hujan deras pun turun,petir-petir menggelegar
jedger!
Tiba-tiba
mati lampu
"azni
kamu ambil korek dan lilin di dapur"kata ku
azni
melangkah ke dapur, aku pun menyalakan senter yang ada di handphone ku,saat ku
menyalakan senter di depan ku ada gadis rambut panjang,wajahnya sangat pucat
"Aznie
kok wajah mu pucat? Ngapain kamu makai daster putih kaya kuntilanak
aja"kataku
"kak
Airien ngomong sama siapa? Aznie lagi ada di dapur"teriak aznie
"kalau
kamu ada di dapur terus yang ada di depanku siapa? Hahahahantu"teriak ku
aku
berlari ke dapur,kuntilanak itu pun mengikuti ku sampai ke dapur
"kamu
siapa? Mau kamu apa? Please jangan bunuh aku!"ucap ku memberanikan diri
bertanya pada kuntilanak
"aku
Sella,aku mau kamu mati di rumah ku"
"salah
ku apa? Mengapa kamu begitu ingin membunuh ku?"
"kamu
adalah menantunya orang yang telah membunuh ku dan ayah ku,jadi kamu harus mati
di tanganku, bersiaplah menemui ajal mu"kata Sella
Sella
pun terus mendekatiku, hingga akhirnya aku terpojok di sebuah sudut
"Sella
please jangan bunuh aku, aku akan memenuhi keinginanmu tapi tolong jangan bunuh
aku"
"percuma
kamu memohon karena tidak akan mengubah pendirianku,aku hanya ingin kalian mati
di rumah ku"
Sella
pun mencekik leherku,aku hanya bisa pasrah
"ya
Allah jika hamba meninggal malam ini buatlah hamba meninggal dalam keadaan
khusnul khotimah"ucapku
tiba-tiba
rangga dan ayahnya datang
"Sella
hentikan! Jangan bunuh Airien dia tidak salah apa-apa,kamu bunuh aku saja,aku
lah yang telah membunuhmu dan ayahmu"kata ayahnya Rangga
"bagus,om
soekarta datang tepat waktu,bersiap lah kamu melihat kematian anak dan
menantumu,aku tidak akan membunuhmu aku hanya ingin membunuh anak dan menantumu
aku ingin merasakan kehilangan orang-orang yang kamu sayangi!"kata Sella
"Sella
aku mohon jangan bunuh anak dan menantuku! Apapun akan ku lakukan asal kamu
tidak membunuh mereka"kata ayahnya Rangga
ia pun
berlutut di hadapan Sella
"baik
lah aku tidak akan membunuh anak dan menantumu tapi kamu harus melakukan semua
permintaanku!"kata Sella
aku
akan melakukan apapun permintaanmu,sekarang katakan apa permintaanmu!"
"aku
ingin kamu menyerahkan diri ke polisi,aku mau kamu di penjara seumur hidup,dan
jenazah aku dan ayahku harus di kuburkan secara layak!"
"baiklah
aku akan memenuhi semua permintaanmu,tapi ku mohon kamu tidak mengganggu anak
dan menantuku lagi!"
setelah
ayahnya Rangga berkata seperti itu arwah Sella pun hilang
keesokan
harinya
kami
berkumpul di ruang keluarga
"ayah,tolong
jelaskan kepada kami sebenarnya Sella dan ayahnya itu siapanya ayah?"tanya
Rangga
"sebenarnya
Sella adalah ponakan ayah,dan ayahnya Sella saudara ayah mereka meninggal
karena ayah yang telah membunuh mereka"jawab ayahnya Rangga
"ayah
gila! Kenapa ayah tega membunuh Sella dan ayahnya? Bukankah ayahnya Sella
adalah saudara ayah sendiri"
"ayah
khilaf,ayah syock ketika mendengar perkataan eyang mu bahwa ayah bukan lah anak
kandung eyang,ayahnya Sella lah yang anak kandung eyangmu"
"terus
kenapa ayah membunuh mereka?"
"karena
harta eyangmu jatuh ke tangan Sella dan ayahnya,ayah enggak mau jadi
miskin,makanya ayah membunuh mereka,ayah mau harta eyang mu jatuh ke tangan
kamu!"
"tapi
karena perbuatan ayah istri Rangga hampir mati"
"iya
ayah menyesal sekarang ayah akan bertanggung jawab atas perbuatan ayah,ayah
akan menyerahkan diri ke polisi"
"ayah
tolong bilang dimana ayah mengubur jenazah Sella dan ayahnya?"
"jenazah
Sella dan ayahnya dikubur di halaman belakang,lebih tepatnya di pohon
mangga!"
setelah
berkata itu ayahnya Rangga menelpon polisi dan tim TKP 30 menit kemudian tim
TKP datang,kami pun ke belakang rumah . tim TKP membongkar kuburan Sella dan
ayahnya setelah itu jenazah Sella dan ayahnya pun di kuburkan secara layak , kini
arwah Sella sudah tenang dan rumah tangga ku bahagia tanpa gangguan Sella lagi
THE
END
Komentar
Posting Komentar