Drama "Lebih Baik Jujur"


Ada sekelompok vocal grup yang sedang naik daun yang bernama 3girls. Mereka sedang membicarakan ketenaran mereka di basecamp mereka.
Lizna : “Eh, teman-teman lihat deh kita ada di majalah.”
Kamila : “Eh serius? Beneran itu?.”
Marlinda : “Oh ya? Coba aku lihat dong majalahnya.”
Lizna : “Nih..” (sambil menyodorkan majalah itu ke kamila dan marlinda).
Kamila : “ Wah keren ya padahal kita baru ngeluarinsingle loh belum album.”
Marlinda : “ Siapa dulu dong? Kita!.” (Memainkan alis)
                                      Yel… yel.. yel…
Jeyriko: “ Heh.. dibalik kalian terkenal juga ada saya!.”
Lizna : “ Iya kak..  kami tahu itu ya engga girls.” (kamila dan marlinda tersenyum lebar)
Jeyriko : “ Oh ya, sebagai manager yang baik saya punya kabar gembira untuk membuat kalian
                  lebih terkenal lagi.”
Kamila : “Wah apa itu kak kabar gembiranya?.”
Jeyriko : “ Saya memanggil pelatih vocal buat kalian.”
Lizna : “Serius ka? Ok deh kita bakal lebih serius lagi latihannya.”
Jeyriko : “Ya sudah sana kalian istirahat sudah malam, besok latihan pertama kalian.”
Marlinda: “Ok ka.”

Keesokan harinya
Jeyriko : “Guys, ini pelatih vocal kalian yang baru, selamat berlatih.”
Kamila: “Hai ka!.”
Tika: “Selamat pagi, perkenalkan nama saya Tika, saya adalah pelatih vocal terkenal yang sudah melatih penyanyi-penyanyi Indonesia yang sekarang sudah naik daun.”
Kamila : “ Kita mau belajar apa nih ka hari ini?.”
Tika : “Hari ini saya ingin mengetahui nada dasar kalian terlebih dahulu. Dooo.. Coba ikutin!.”
3girls: “Doo.. re… mi…”                          

 (Tiba-tiba terdengar hp berdering)

Tika: “Sebentar ya, saya angkat telepon dulu.”

(Terjadi percakapan di dalam telepon)
Tika: “ Maaf ya guys… saya tidak bisa melanjutkan latihan hari ini karena saya ada acara. Sampai
             jumpa dan selamat pagi!.”
Kamila : “Ya kak..”
Lizna : “ Ihh bagus tau dia pergi.”
Marlinda : “ Kenapa emangnya?.”
Lizna : “ Aku engga suka sama dia, dia jutek dan bertanggung jawab.”
Kamila : “Aku kan tadi pura-pura doang. He,he,he.”

(Manager datang)
Jeyriko : “ Gimana kesannya?.”
Lizna: “Kita engga suka kak sama dia.”
Jeyriko : “Loh kenapa?.”
Marlinda : “Baru ngelatih sekali aja udah main pergi aja.”
Jeyriko : “ Tidak boleh begitu, kalian harus nurut yah. Kan dia yang bakal buat kalian lebih
                   Terkenal.”

(Keeseokan siangnya)
Tika : “ Aduh maaf yah kalian jadi latihan siang-siang karena tadi pagi saya harus mengurus artis
             yang lain.”
Kamila : “ Iya kak, tidak apa-apa.” (dengan nada ketus)
Tika: “Oke, samapai diaman kemarin?.”
Marlinda: “Nada dasar kak.”
Tika: “Sekarang saya mau kalian bernyanyi lagu kalian.”
3girls: “(Bernyanyi).”
Tika: “Stop! Kenapa kamu tidak  focus?.”
Lizna: “Maaf kak.”
Tika: “Coba sekali lagi.”
3girls: “(Bernyanyi lagi)”
Tika: “Aduh, kamu iini kenapa sih? Saya tidak suka ya kalau salah satu sedang tidak fokus karena mengganggu yang lain.”

Kamila : “Ayo deh kak coba sekali lagi. Lizna focus dong!”
Lizna: “ Iya aku coba.”
3girls: “(bernyanyi).”
Tika : “ Sudah, sayatidak suka kalau begini. Saya tidak mau melatih kalian sampai mood teman
             kalian yang satu ni kembali lagi. Oke, Selamat siang!”

(Tiba-tiba lizna terjatuh lemas dan menangis)

Marlinda : “Kamu kenapa?.”
Lizna : “Engga papa kok.”
Marlinda : “Beneran?”
Lizna : “Iya”
Kamila : “ Kalau ada apa-apa cerita aja ya sama kita-kita.”
(lizna hanya mengangguk)

Keesokan harinya, lizna melakukan konferensi pers di depan media massa. Karena selama ini ternyata ia sudah mempunyai anak dan sudah menikah tetapi ia tidak mau memberitahukan karena takut mengganggu  karirnya yang sedang naik daun itu.

Wartawan 1: “ Mba, gimana dengan berita yang di majalah apakah itu benar?”
Wartawan 2 : “ Bagaimana mbak menanggapi kasus ini? Kok bisa-bisanya tidak mengakui anak
                             sendiri?”
Lizna : “Saya ingin membuat pernyataan bahwa benar kalau saya sudah mempunyai anak dan
              saya sudah menikah.”
Wartawan 1: “ Kenapa mba tidak mengakuinya saja?”
Lizna : “ Karena saya tidak mau karir saya terganggu”
Wartawan 2: “Lalu apa yang menjadi landasan mba untuk mempublikasikannya sekarang?”
Lizna : “ Karena saya kasihan melihat anak saya terlantar dan tak pernah dianggap oleh saya”
Wartawan 1 : “Lalu bagaimana dengan vocal grup anda ‘3girls’ mendengar kabar ini?”
Wartawan 2 : “Apakah anda bubar atau tetap lanjut?”
Lizna : “ Saya tidak tahu” (dengan muka bersedih)
Wartawan 1 : “Apakah anda tidak malu dengan para fans dengan adanya kejadian ini?.”
Wartawan 2 : “Ya, benar itu mba tolong di jawab”
Lizna : “ Sudah-sudah saya ada kerjaan lagi, saya sibuk. Lain kali aja ya mba .. mas..”
Wartawan 2 : “Tapi anda belum menjawab pertanyaan kami”
Wartawan 1: “iya benar mba, tolong waktunya sebentar saja.”
Lizna : “ Maaf, sekali lagi saya tidak bisa.”
Wartawan 2: “ Yah.. gimana ini kita tidak mendapatkan laporan yang lengkap?”
Wartawan 1 : “Iya, padahal berita ini lagi Up to date banget.”
Wartawan 2 : “ Kan keren kalau majalah kita lebih dahulu meliputnya”
Wartawan 1: “ Ya sudahlah, ayo kita kembali ke kantor redaksi.”
Wartawan 2: “Ayo..” (pergi meninggalkan konferensi pers)

Akhirnya lizna kembali ke basecamp, sebentar saja ia ingin istirahat di kamar tetapi manager dan 2 orang temannya sudah menunggu di ruang tamu dengan ekspresi mereka marah.

Kamila : “Kamu kok tega sih mempublikasikan itu semua?”
Lizna ; “ Loh emangnya salah?” (dengan muka bersedih)
Marlinda : “Salah besar!!” (dengan muka marah dan berteriak)
Jeyriko : “Kamu sudah mencoreng nama grup vocal ini!.”
Lizna : “Aku kasihan melihat anakku tak dianggap.”
Kamila : “ Tapi kan kamu enak sekarang banyak duit?”
Lizna : “Kamu engga ngerasain jadi aku.”
Marlinda : “Kamu seharusnya nikmatin aja kondisi kamu kaya gini.”
Lizna : “Dengan aku meninggalkan anakku dan tak kuanggap?.”
Kamila : “ Kan bisa kamu tetap mengurusnya tanpa harus dipublikasikan.”
Lizna : “Tapi.. pasti cepat atau lambat tanpa aku beritau pun media massa akan tahu!.”
Jeyriko : “Sudah! Daripada kalian bertengkar lebih baik kamu (menunjuk lizna) saya keluarkan
                 dari vocal grup ini.!”
Lizna : “Oke! Saya terima kak.”(pergi meninggalkan mereka)
Marlinda : “Lagian sih dia pakai acara koonferensi pers segala.”
Kamila : “Sudah aku malas membicarakannya lagi.”
Jeyriko : “ Sudah ,saya mau istirahat dulu, capek!!.”

Keesokan Sorenya..
Tiba-tiba di tengah jalan saat lizna sedang jalan-jalan sendiri ia bertemu dengan 2 wartawan.
Wartawan 1 : “ Maaf mba, tolong waktunya sebentar”
Lizna: “ Iya ada apa lagi?”
Wartawan 2: “ Mba tolong konfirmasinya”
Lizna : “ konfirmasi apa lagi mba? Saya kan sudah menjelaskan jika saya sudah menikah dan
                saya sudah mempunyai anak.” (sambil jalan tergesa-gesa).
Wartawan 1 : “ Lalu apakah anda tidak malu dengan para fans anda?”
Lizna : “Hmmm… Kita lihat saja apa yang terjadi nanti.”
Wartawan 2 : “ Lalu apa yang akan anda lakukan saat ini?”
Lizna : “Saya mohon maaf, saya mau pulang terima kasih”
Wartawan 1 dan 2: “ Iya mba.. makasih infonya”
Sejak kejadian itu semua nomer telepon teman-temannya di 3girls beserta managernya pun dihapus oleh lizna, Sehingga tidak aka nada orang yang akan mengganggunya.

1 minggu kemudian
Di siang hari tiba-tiba hp lizna berdering..
Lizna : “Aduh siapa lagi ini siang-siang nelpon.. ga ada namanya lagi di contact.” (dengan ekspresi kesal”
Manager:  “Halo, selamat siang”
Lizna : “Halo, selamat siang, ini dengan siapa ya?”
Manager : “ Ini dengan saya manager kamu jeyriko..”
Lizna : “Oh ada apa lagi anda telepon saya?”
Manager: “ Maaf sebelumnya jika saya menggangu saya hanya ingin kamu kembali lagi
                      bergabung ke grup vocal 3 girls.”
Lizna : “Buat apa saya bergabung kembali?.. nanti juga akan ada konflik lagi”
Manager : “Tolonglah liz, para fans menunggu kamu untuk kembali bergabung ke vocal grup  
                       ini.”
Lizna : “Saya tidak ingin kembali bergabung!” (dengan nada marah dan kesal)
Manager : “Liz, tolong dengarkan kita perlu kamu untuk kembali bergabung karena kita akan
                     hancur jika tidak ada kamu..”
Lizna : “Baiklah, tapi ingat saya bergabung kembali karena fans saya yang meminta bukan
               anda!”
Manager : “Terima kasih lizna sudah ingin bergabung kembali ke grup vocal ini.”
Lizna : “ Iya sama-sama”
Akhirnya lizna pun bergabung ke vocal grup tersebut dan teman-temannya pun menerima lizna kembali dengan sangat gembira dan bahagia begitu pun dengan fans setianya, sehingga vocal grup tersebut sudah sangat terkenal dan mereka menjadi vocal grup no. 1 di Indonesia dan sudah go to international.
TAMAT

Komentar

Postingan Populer